9 research outputs found

    Implementasi Algoritma Konsensus Terdistribusi Pada WSN Dengan Node Berbasis NodeMCU ESP8266

    Get PDF
    Pada aplikasi Wireless Sensor Network, membutuhkan banyak sensor untuk memperoleh informasi yang sesuai. Semakin banyak sensor yang digunakan dalam mengamati lingkungan yang sama, maka akan semakin banyak pula variasi data yang dihasilkan. Dengan kata lain, setiap sensor memungkinkan untuk menghasilkan data yang berbeda-beda. Sehingga perlu suatu algoritma untuk menyelesaikan masalah tersebut. Disisi lain, penggunaan prosessor menjadi salah satu aspek penting dalam WSN. Oleh sebab itu, diperlukan prosessor dengan kemampuan fleksibel terhadap perangkat lain. Dari pertimbangan kasus diatas, maka pada aspek pertama untuk menangani variasi data sensor digunakan algoritma consensus terdistribusi minimum. Sedangkan aspek yang kedua dipilih prosessor tipe mikrokontroller NodeMCU ESP8266 karena fleksibel terhadap perangkat lain, pemrosesan data cepat dan berdaya rendah. Dari hasil uji coba diperoleh, pada aspek hardware baudrate yang efektif adalah 9600 bps. Sedangkan dari aspek software, pada pengujian algoritma konsensus menunjukan semakin besar perbedaan data sensor tiap node, maka iterasi akan semakin lama tercapai. Sedangkan pada uji coba konvergensi dengan 4 node iterasi tercapai pada iterasi ke 14. Pada uji coba akurasi dan kestabilan 4 node diperoleh rata-rata kesalahan keakuratan sebesar 0,61% dan kestabilan node dengan prosentase 60% sampai 100%. ==========================================================================On application of Wireless Sensor Network, takes a lot of the sensor to obtain the appropriate information. More sensors used in observing the same environment, then the data obtained by each sensor node can be varied. In other words, each sensor makes it possible to produce different data. So need an algorithm to solve the problem. On the other hand, use of processor a being one of the important aspects in WSN. Therefore, needed processor a flexible capability is required. From the consideration of that cases above, From the consideration of the cases above, then on the first aspect to deal variations of the sensor data used distributed minimum consensus algorithms.. As for the second aspect of a selected type mikrokontroller NodeMCU ESP8266 due to the flexible against other devices, fast data processing and low-power. From the results of tests obtained, on the hardware aspects of the effective baudrate is 9600 bps. While aspects of software, on testing algorithms consensus showed that the greater the difference of sensor data each node, then the iteration will be gradually achieved. While on trial convergence with 4 node of the iteration is reached at the 14 iteration. At trial the accuracy and stability of 4 nodes obtained an accuracy error average of 0.61% and stability of node with a percentage 60% to 100%

    PENGEMBANGAN MEDIA TRAINER DAN MODUL MIKROKONTROLER ATMEGA8535 APLIKASI SENSOR WARNA TCS230 DAN SENSOR GAS MQ6 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MIKROKONTROLER DI SMKN 2 BOJONEGORO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian pengembangan media pembelajaran trainer dan modul mikrokontroler ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang berguna untuk membantu siswa dalam  mempelajari materi mikrokontroler utamanya pemrograman mikrokontroler. Sehingga siswa diharapkan dapat lebih meningkatan kinerja siswa dan mengetahui hasil belajar, serta memberikan respon pada media pembelajaran materi pemrograman mikrokontroler. Penelitian ini menggunakan jenis model  pengembangan R&D (Research and development). Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-expremental. Dalam penelitian ini media pembelajaran trainer dan modul diujicobakan pada siswa kelas XI Teknik Elektronika Industri. Penelitian ini memiliki 9 tahapan diantaranya, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain produk, (5) revisi desain produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, dan (9) analisis dan pelaporan. Hasil penelitian pengembangan media trainer dan modul mikrokontroler pada kompetensi dasar memprogram peralatan sistem pengendali elektronik memiliki kategori baik sebesar 82,92% sedangkan modul sebesar 82,84%. Untuk hasil respon media pembelajaran mendapatkan 86,96% respon positif dari siswa. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 83,88% dan hasil kinerja siswa untuk praktikum satu sebesar 93,55% dan praktikum dua sebesar 90,33%. Hasil uji coba trainer mikrokontroler sensor warna didapatkan nilai RGB pada 5 objek dan pengukuran menggunakan osiloskop sedangkan untuk sensor gas didapatkan nilai tegangan Kata kunci    : Pengembangan Media Trainer dan Modul Mikrokontroler,  Research and Development (R&D). Abstract This development research trainer as a learning media and microcontroller module aim to produce a learning media for help student study about microcontroller as spesially microcontroller programming. Which is expected to improve student performance and to determine student learning outcomes. This research uses types of model R&D (Research and Development). This type research to use research pre-expremental. In this research, the media is examined to the students of class XI of Electronics engineering industry. This research has 9 steps, which are: (1) Potential and Problem, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Validity of Product Design, (5) Product Design Refinement/Revision, (6) Product Trial, (7) Product Revision, (8) Trial Use and (9) Analysis and Report. The result of media development research trainer and module microcontroller toward basic competency to understand programming the electronic control system equipment has very good category in the amount of 82,92% while module in the ammount 82,84%. For this media response gets 86,96%. While completeness of student learning outcomes in the amount 83,88% and the result of the performance students to practice one in the amount 93,55% and  practice two in the amount 90,33%. The result of test series trainer microcontroller colour sensor RGB values obtained in 5 colors and measurements using an oscilloscope as for the gas sensor voltage values obtained. Keywords : Media Development Trainer and Module Microcontroller, Research and Development (R&D)

    Leaderboard Application as A Ranking Media for Internet Users

    Get PDF
    The technology of utilizing hotspot networks has developed quite rapidly. In its development, internet technology uses a more flexible Mikrotik hotspot because it provides convenience for administrators and users. The object of this study is the hotspot network of Hayam Wuruk University (UHW) Perbanas.  The goal is to develop a leaderboard design as a medium for monitoring internet use through the UHW Perbanas hotspot.  Its application is through the integration of mikrotik with the web service API as a ranking of internet users against three categories of activities, namely downloads, uploads and internet usage times on each day and month.  Each of these categories has 20 users.  The test method uses a black box.  Hasil testing states  that the system is successfully operating, so that it can be implemented in the context of decision making by the management of  UHW Perbanas

    Pelatihan UI/UX Menggunakan Figma Untuk Meningkatkan Kompetensi Di Bidang Desain Guru MGMP RPL SMK Provinsi Jawa Timur

    Get PDF
    Teachers are professional educators who have the main task of educating and guiding students at school. A teacher must have 4 main competencies, namely pedagogic competence, personal competence, social competence and professional competence. One of the supporting professional needs to support the teaching and learning process is to attend workshops and training. Most of the MGMP RPL SMK teachers in East Java Province only focus on the field of Software Engineering so they forget about the field of user interface and user experience which are supporting components of an application. The MGMP RPL teachers' knowledge and skills in UI and UX design are still relatively low, so they need to be provided with UI/UX training in the form of mobile applications and website applications using figma. This training is held online with a duration of 2 days, 3 speakers every day. The output of this training is 55 user interface and user experience designs for mobile applications and website application

    PENDAMPINGAN EDUKASI BAHASA INGGRIS DI RUMAH BELAJAR AKBAR KEDUNGTURI, SURABAYA

    Get PDF
      Pendidikan pada umumnya dapat ditempuh melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan non formal pelaksanaannya diluar dari jam pendidikan formal. Salah satu bentuknya adalah melalui Rumah Belajar (RumBel). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memotivasi dan meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris pada anak-anak di lingkungan RumBel AKBAR yang berada di wilayah Kedungturi, kelurahan Kedungdoro, kecamatan Tegalsari, Surabaya. Metode yang digunakan adalah pendampingan sebanyak 12 kali, setiap dua kali seminggu pada hari Rabu dan Kamis selama kurang lebih dua bulan pada bulan Nopember 2022 sampai dengan minggu ketiga bulan Januari 2023 dan dilakukan secara luring. Proses belajar mengajar dilakukan secara luring  dan membagi anak-anak kedalam lima kelompok, yaitu kelompok kelas enam, kelas lima, kelas empat, kelas satu sampai dengan kelas tiga Sekolah Dasar dan kelompok Pendidikan Usia Dini (PAUD). Metode pembelajaran dilakukan secara bertahap diawali dengan penjelasan, menghapal kosakata, menulis bahasa Inggris, latihan soal dan diakhir dengan permainan. Media belajar menggunakan buku pelajaran di sekolah. Evaluasi bahasa Inggris meliputi penilaian kehadiran dan kosakata yang dilakukan pada minggu ketiga, Januari 2023. Hasil dari pendampingan secara keseluruhan memberikan manfaat bagi anak-anak. Secara konsisten anak-anak hadir belajar bahasa Inggris dan kemampuan mengingat kosakata meningkat 60%. Hasil keseluruhan adalah anak-anak tertarik belajar bahasa Inggris

    Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemilihan Lokasi Perumahan Strategis Di Sidoarjo Dengan Metode Weighted Product

    Get PDF
    Tempat tinggal adalah kebutuhan mendasar untuk semua orang. Namun banyak permasalahan untuk memenuhi kebutan yang paling mendasar ini. Bergantung pada konteks geografis, ekonomi, dan sosial tertentu, masyarakat dapat menghadapi berbagai tantangan saat memilih perumahan strategis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatasi permasalahan yang sering dijumpai oleh masyarakat umum dalam pemilihan lokasi perumahan strategis khususnya di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur. Rumah sebagai tempat tinggal adalah kebutuhan paling mendasar bagi manusia. Dengan demikian, lokasi yang strategis sangat penting dalam memastikan ketepatan dalam pengembangan perumahan. Pertimbangan seperti konektivitas dan aksesibilitas, termasuk akses ke pusat kota, jalan utama, dan transportasi publik, memiliki peran kunci dalam menetapkan lokasi yang strategis. Selain itu, adanya fasilitas umum penunjang lainnya seperri sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran juga menjadi aspek penting dalam peningkatan kualitas hidup penghuni perumahan. Lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi keluarga juga menjadi faktor penting. Metode analisis Weighted Product digunakan dalam proses pemilihan lokasi perumahan strategis di Sidoarjo. Metode ini memungkinkan penentuan keputusan dengan menghubungkan nilai atribut berdasarkan bobot yang ditetapkan untuk setiap kriteria seperti Harga, Fasilitas Umum, Waktu, Tempuh Ke Pusat Kota, Desain Rumah, dan Perizinan. Dalam penelitian ini mengevaluasi beberapa lokasi perumahan strategis di Sidoarjo yaitu perumahan Pondok Mutiara, Pondok Jati, Citra Garden, Heavenland Park dan BluruKidul. Merujuk pada hasil penelitian yang telah dilangsungkan, perhitungan hasil nilai vektor v untuk urutan rangking pertama ditempati oleh Perumahan Citra Garden dengan nilai vektor v sebesar 0.223 (Max) dan urutan rangking terakhir ditempati oleh Perumahan Heavenland Park dengan nilai vektor v sebesar 0.166 (Min). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk para calon pembeli hunian perumahan yang selaras dengan kriteria dan kebutuha

    PENGEMBANGAN MEDIA TRAINER DAN MODUL MIKROKONTROLER ATMEGA8535 APLIKASI SENSOR WARNA TCS230 DAN SENSOR GAS MQ6 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MIKROKONTROLER DI SMKN 2 BOJONEGORO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian pengembangan media pembelajaran trainer dan modul mikrokontroler ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang berguna untuk membantu siswa dalam  mempelajari materi mikrokontroler utamanya pemrograman mikrokontroler. Sehingga siswa diharapkan dapat lebih meningkatan kinerja siswa dan mengetahui hasil belajar, serta memberikan respon pada media pembelajaran materi pemrograman mikrokontroler. Penelitian ini menggunakan jenis model  pengembangan R&D (Research and development). Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-expremental. Dalam penelitian ini media pembelajaran trainer dan modul diujicobakan pada siswa kelas XI Teknik Elektronika Industri. Penelitian ini memiliki 9 tahapan diantaranya, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain produk, (5) revisi desain produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, dan (9) analisis dan pelaporan. Hasil penelitian pengembangan media trainer dan modul mikrokontroler pada kompetensi dasar memprogram peralatan sistem pengendali elektronik memiliki kategori baik sebesar 82,92% sedangkan modul sebesar 82,84%. Untuk hasil respon media pembelajaran mendapatkan 86,96% respon positif dari siswa. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 83,88% dan hasil kinerja siswa untuk praktikum satu sebesar 93,55% dan praktikum dua sebesar 90,33%. Hasil uji coba trainer mikrokontroler sensor warna didapatkan nilai RGB pada 5 objek dan pengukuran menggunakan osiloskop sedangkan untuk sensor gas didapatkan nilai tegangan Kata kunci    : Pengembangan Media Trainer dan Modul Mikrokontroler,  Research and Development (R&D). Abstract This development research trainer as a learning media and microcontroller module aim to produce a learning media for help student study about microcontroller as spesially microcontroller programming. Which is expected to improve student performance and to determine student learning outcomes. This research uses types of model R&D (Research and Development). This type research to use research pre-expremental. In this research, the media is examined to the students of class XI of Electronics engineering industry. This research has 9 steps, which are: (1) Potential and Problem, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Validity of Product Design, (5) Product Design Refinement/Revision, (6) Product Trial, (7) Product Revision, (8) Trial Use and (9) Analysis and Report. The result of media development research trainer and module microcontroller toward basic competency to understand programming the electronic control system equipment has very good category in the amount of 82,92% while module in the ammount 82,84%. For this media response gets 86,96%. While completeness of student learning outcomes in the amount 83,88% and the result of the performance students to practice one in the amount 93,55% and  practice two in the amount 90,33%. The result of test series trainer microcontroller colour sensor RGB values obtained in 5 colors and measurements using an oscilloscope as for the gas sensor voltage values obtained. Keywords : Media Development Trainer and Module Microcontroller, Research and Development (R&D)

    Penetration Testing Pada Sistem Informasi Jabatan Universitas Hayam Wuruk Perbanas

    Get PDF
    Keamanan pada sisi server merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pembobolan sistem oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pencegahan dapat dilakukan oleh sistem administrator untuk melindungi informasi pengguna dengan terlebih dahulu melakukan pengujian. Universitas Hayam Wuruk Perbanas menyimpan data-data dari pihak-pihak yang mempunyai jabatan seperti data mahasiswa, keuangan, penjaminan mutu dan lain-lain karena menjadi bagian kelangsungan proses bisnis perguruan tinggi. Sehingga data-data tersebut bersifat penting. Berbagai macam ancaman serangan yang berpotensi dihadapi seperti Cross Site Scripting (XSS), Denial of Services, SQL Injection dan lain sebagainya. Oleh sebab itu dilakukan pengujian untuk mengetahui kelemahan-kelemahan domain jabatan. Pihak pengelola menginginkan pengujian berfokus pada perangkat lunak dan informasi awal yang diberikan hanya alamat domain sehingga pengujian dilakukan dengan metode berjenis black box. Keunggulan metode tersebut berfokus pada pengujian kualitas perangkat lunak seperti untuk menemukan kesalahan pada struktur data dan fungsi sistem. Pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa tools seperti NMAP dan Acunetix. Hasil yang diperoleh ditemukan beberapa celah keamanan pada sistem seperti celah XSS yang dapat merubah tampilan. Selain itu shell backdoor masih dapat diunggah pada form dengan ekstensi pdf. Adapun domain jabatan belum mempunyai sertifikat SSL sehingga lalu lintas data dapat terbaca. Temuan-temuan tersebut sebagai masukan ke pengelola sistem agar dilakukan perbaikan. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode white box yang membuat penguji dapat menguji tahapan yang belum tarcapai dengan metode black box dengan secara lebih dalam dan menyeluruh
    corecore